“ Standar Isi “
Pada pertemuan kali
ini membahas mengenai standar isi pendidikan, yaitu:
Ø Pengembangan kurikulum
Ø Pendekatan pengmbangan kurikulum
Ø Prinsip pengmbangan kurikulum
Ø Prinsip pelaksanaan kurikulum
Ø Sruktur kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah sebuah proses yang merencanakan suatu alat
pendidikan yang lebih baik dengan didasarkan pada hasil penilaian terhadap
kurikulum yang telah berlaku, sehingga dapat memeberikan kondisi belajar
mengajar yang baik.
Pendekatan Pengembangan Kurikulum adalah cara kerja dengan menerapkan
strategi dan metode yang tepat, dengan cara:
Ø Pendekatan yang berorientasi pada bahan pelajaran
Ø Pendekatan yang berorientasi pada tujuan
Ø Pendekatan dengan pola organisasi bahan
Prinsip pengembangan
kurikulum, yaitu:
Ø Berpusat pada potensi
Ø Beragam dan terpadu
Ø Tanggap terhadap perkembangan iptek
Ø Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Ø Menyeluruh dan berkesinambungan
Ø Belajar sepanjang hayat
Ø Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Prinsip pelaksanaan
kurikulum, yaitu:
Ø Siswa harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas.
Ø Menegaskan 5 pilar belajar.
Ø Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan percepatan.
Ø Suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka dan hangat.
Struktur kurikulum,
yaitu:
Ø Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
siswa dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Ø Merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa
dalam kegiatan pembelajaran
Ø Kompetensi terdiri dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
yang diseimbangkan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Ø Muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur
kurikulum sekolah.
Ø Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan
teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
Ø Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah.
Ø Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang
cocok dan memadai antarkelas serta jenjang pendidikan.
Beban belajar diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sistem Tatap Muka (TM), Penugasan
Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Sekolah
mengembangkan KTSP dan silabus berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi.
0 komentar:
Posting Komentar