This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 September 2012

Tugas Artikel Anak Cerdas Dan Berbakat Istimewa



Anak Cerdas dan Berbakat Istimewa Butuh Layanan Khusus

+ Anak cerdas dan berbakat istimewa yang IQ di atas 125 butuhkan pendidikan khusus
+ Tidak sebatas percepatan studi, juga pengembangan secara maksimal potensi diri
+ Satu orang genius dari setiap 11.000 orang.
+ Dari 230 juta penduduk Indonesia, 20.900 orang jenius IQ > 160 atau setara Einstein

     (kesimpulan) Anak cerdas dan berbakat istimewa yang ber-IQ di atas 125 membutuhkan pelayanan pendidikan khusus. Tidak sebatas percepatan studi, tetapi yang lebih penting adalah pengembangan secara maksimal potensi diri mereka. Selama ini di Indonesia baru 9.551 siswa cerdas dan berbakat istimewa yang mendapat layanan khusus di sekolah. Diperkirakan ada 2,2 persen anak usia sekolah atau 1,05 juta anak sekolah memiliki kualifikasi cerdas istimewa.

     Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara, Pengembang, dan Pendukung Anak Cerdas dan Berbakat Istimewa, yang juga pengajar di Universitas Negeri Jakarta, Amril Muhammad mengatakan, berbeda dengan anak berkebutuhan khusus yang mendapat pelayanan melalui sekolah luar biasa (SLB) dan anak normal di sekolah umum, anak cerdas dan berbakat istimewa belum mendapat pelayanan terbaik.

     Pelayanan terbaik itu bisa beragam bentuk. Tahap awal, kecerdasan dan bakat anak dinilai. Nilai itu dijadikan dasar penyusunan program individual oleh guru dan psikolog pendamping. Jenis pelayanan yang ada baru kelas akselerasi di 318 sekolah. Padahal juga dibutuhkan penguasaan substansi. Adapun kemampuan verbal dan komunikasi juga harus baik agar apa yang mereka sampaikan mewakili kecerdasan mereka. Program pengayaan juga dibutuhkan sesuai dengan minat anak.

     Setiap kota dan kabupaten setidaknya harus memiliki satu sekolah khusus anak cerdas dan berbakat, tidak perlu mahal, tetapi dikelola guru yang kompeten dan kreatif. Anak-anak cerdas butuh ruang berekspresi dan bereksperimen sesuai kecerdasan dan bakatnya. Lepas dari kekakuan birokratisasi pendidikan.

     Fisikawan Prof Yohanes Surya, pada hari Rabu, 29 Juli 2009, di hadapan para guru di Surabaya pada seminar motivasi yang diadakan harian Surya dan majalah Kuark, mengatakan, potensi ribuan anak genius kurang terasah baik. Diduga beberapa penyebabnya adalah karena pengajaran kurang baik dan pelajar kurang dimotivasi agar mengeluarkan kemampuan terbaik. Penelitian di dunia menyebutkan, ada satu orang genius dari setiap 11.000 orang. Jadi dari 230 juta penduduk Indonesia, ada sekitar 20.900 orang jenius. Mereka punya IQ minimal 160 atau setara Einstein.

     Anak Indonesia yang semula tak pernah menang kompetisi tingkat dunia kini sering memetik medali emas pada kompetisi sains dunia. Mereka perlu motivasi untuk memunculkan kemampuan terbaik. Manusia secara naluriah perlu berada dalam kondisi kritis untuk bisa mengeluarkan potensi terpendamnya (Kompas, Anak Cerdas Butuh Layanan Khusus, Kamis 30 Juli 2009)



Komentar saya tentang artikel ini:

     Setelah saya membaca artikel di atas, menurut saya anak cerdas dan berbakat istimewa membutuhkan pelayanan pendidikan khusus. Tidak sebatas percepatan studi, tetapi yang lebih penting adalah pengembangan secara maksimal potensi diri mereka, yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik pada mereka, misalnya dengan cara setiap kota dan kabupaten setidaknya harus memiliki satu sekolah khusus anak cerdas dan berbakat, tidak perlu mahal, tetapi dikelola guru yang berkompeten dan kreatif. Karena anak cerdas dan berbakat butuh ruang untuk berekspresi dan bereksperimen sesuai kecerdasan dan bakatnya.

     Potensi ribuan anak cerdas dan berbakat kurang terasah dengan baik diduga beberapa penyebabnya adalah karena pengajaran kurang baik dan pelajar yang kurang dimotivasi agar mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Oleh karena itu anak cerdas dan berbakat perlu dimotivasi untuk memunculkan kemampuan terbaik mereka. Karena manusia secara naluriah perlu berada dalam kondisi kritis untuk bisa mengeluarkan potensi terpendamnya.

Rabu, 19 September 2012

Resume 1 Profesi Kependidikan


Pada hari Kamis, 13 September 2012 yang pada saat itu pukul 14:30 WIB, kami bertemu dengan dosen pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan . Kami memulai perkuliahan pada pertemuan ke-2 mata kuliah Profesi Kependidikan dan pada awal mula perkuliahan kami dimulai dari perkenalan mahasiswa, tata tertib, dan juga perkenalan mata kuliah itu sendiri. Saat itu kami disuruh menulis biodata kami dalam selembar kertas kecil yang berisi nama, asal sekolah dan nomer handphone dan dari situlah kami mengetahui nama dosen mata kuliah tersebut secara langsung yaitu Bapak Amril Muhammad, S.E, M.Pd.,
 
            Sebelum menjelaskan tentang materi perkuliahan, Pak Amril (kami memanggil nama dosen tersebut) menjelaskan tentang kontrak perkuliahan yang isinya :
 

a.    Masuk perkuliahan jam 15:00 tidak boleh terlambat satu menit pun resikonya diusir dari ruangan. 

b.    Laki-laki dilarang memakai baju berbahan kaos walaupun itu berkerah, dan untuk presentasi memakai pakaian yang rapi diantaranya kemeja, celana bahan, sepatu pantofel, dasi dan kalau perlu memakai jas.

Materi pertama adalah mengenai makna atau tujuan dari mata kuliah Profesi Kependidikan. Kata “Profesi” mempunyai beberapa turunan kata, antara lain : profesor, profesional, dan profesionalisme. Sebuah profesi memiliki kewenangan dan tanggung jawab mengenai apa yang dilakukan dan telah dilakukan. Maka diantara berbagai jenis profesi, terdapat pula perbedaan dalam kewenangan dan tanggung jawabnya. 

 Ada beberapa macam profesi didalam bidang yang kita bahas saat ini pada mata kuliah Profesi Kependidikan, yaitu : 

a.    Pendidik adalah orang yang berhadapan atau berkomunikasi langsung dengan peserta didik dan menyampaikan materi. Pendidik yang dimaksud disini adalah guru, dosen, ustad (untuk pesantren), dan tutor. 

b.    Tenaga Pendidikan adalah orang-orang yang mendukung proses pembelajaran agar berjalan dengan efektif, yaitu administrator (kepala sekolah, rektor, dekan, ketua), pelaksana teknis (tata usaha), laboran (orang yang bekerja dilabolatorium), pustakawan, teknisi sumber belajar, pengawas (manajerial,  akademik).

Ada juga berbagai macam pengetahuan dalam bidang mata kuliah Profesi Kependidikan saat ini, yaitu : 

a.    Faktual, yaitu suatu yang nyata 

b.    Konseptual, yaitu yang terkonsep terhadap suatu gen 

c.    Prosedural, yaitu berdasarkan step-step atau tata cara 

d.    Metakognisi, yaitu pengetahuan tentang cara berfikirnya

Setiap guru mempunyai tugasnya masing-masing dalam bahan-bahan pembelajarannya antara lain :
  
a.    Eksplorasi, yaitu menyampaikan secara mendalam dan diperluas 

b.    Elaborasi, yaitu menguraikan suatu bahan ajaran secara teperinci 

c.  Konfirmasi, yaitu menjaga agar tidak ada terjadinya kesalahpahaman antara pengajar dan diajar.